LPM Sosialisasikan Hasil Audit AMI

Lembaga Penjamin Mutu UIN Suska Riau mengadakan rapat internal tinjauan manajemen terhadap hasil AMI pada prodi dan pascasarjana di lingkungan UIN Suska Riau dan Audit pegawai. Penyampaian hasi audit ini diselenggarakan selama 7 hari, (1 s.d 7 /02/2023) yang bertempat di ruang rapat masing-masing Fakultas.
AMI adalah proses pengujian yang sistematik, mandiri dan terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di perguruan tinggi sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar untuk mencapai tujuan institusi. AMI merupakan salah satu langkah untuk mengetahui kesesuaian standar dengan pelaksanaan yang telah dilakukan pada berbagai aspek yang telah ditetapkan

Pelaksanaan AMI memerlukan perencanaan yang baik untuk memastikan semua komponen AMI yang meliputi kebijakan, lingkup audit, auditor, waktu dan tempat, serta dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan dengan baik. Proses AMI sendiri dilakukan dalam dua tahap, yaitu Audit Sistem dan Audit Kesesuaian. Hasil dari kedua tahapan tersebut kemudian dirumuskan dalam Laporan AMI. Laporan AMI ini kemudian digunakan oleh Auditee untuk menentukan langkah peningkatan SPMI yang dirumuskan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Dr. Hasbulah, M.Si selaku ketua LPM UIN Suska Riau mengatakan bahwa RTM ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil audit mutu internal prodi tahun 2022 dengan menghadirkan semua pimpinan fakultas dan program studi.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kedepanNya hal ini akan konsisten kita lakukan, sesuai dengan tuntutan dari siklus SPMI adanya tahapan pengendalian dan peningkatan. “Terakhir, kita minta kepada prodi agar membuat semuanya dalam bentuk dokumen tertulis, sehingga kontrol program lebih mudah dilakukan,” Ujar Hasbullah.

Pada kesempatan yang sama, Susilawati, M.Pd selaku Kapus Audit dan Pengendalian Mutu Internal UIN Suska Riau menyebutkan beberapa temuan AMI yg sebagian besar dijumpai di setiap prodi, diantaranya terkait mahasiswa asing, road map penelitian dan PKM prodi yang sesuai dengan keilmuan prodi serta produk yg dihasilkan oleh mahasiswa sepeti HKI, buku ber-ISBN, dll. “Sebagian besar temuan bersifat OB (observasi), artinya prodi pada dasarnya sudah melaksanakan indikator yg telah ditetapkan namun ada beberapa aspek yg perlu dilengkapi. Sehingga, pada dasarnya prodi di lingkungan UIN Suska Riau sudah menjalankan prodi sesuai dengan standar yg ditetapkan.” Terang Susilawati.

Pelaksanaan RTM, berjalan lancar, pimpinan fakultas se-UIN Suska Riau menyambut baik kegiatan ini, karena ada diskusi secara langsung terkait temuan audit, sehingga lebih mudah menentukan tindak lanjutnya. Apresiasi terhadap LPM telah melakukan kegiatan ini.
Diharapkan dengan pelaksanaan RTM ini kualitas mutu pendidikan khusus nya di UIN Suska Riau mengalami tingkatan yang signifikan sehingga visi Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. Hairunnas, M.Ag yang ingin menjadikan UIN Suska yang gemilang dan terbilang akan segera terwujud.