Benchmarking Mutu Akademik dan Kolaboratif
LPM IAITF Dumai & LPM UIN Suska Riau
Tanggal Kegiatan: [8 Agustus 2025]
Tempat: Kampus UIN Suska Riau
Peserta:
- Tim LPM IAITF Dumai
- Tim LPM UIN Suska Riau
- Pendahuluan
Kegiatan benchmarking ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penguatan kolaborasi antar perguruan tinggi, diwakili oleh Sekretaris LPM Bapak Ismu Kusumanto, ST., MT (UIN Suska Riau) Tujuan utama kegiatan adalah untuk saling berbagi praktik terbaik dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal, audit mutu akademik, strategi peningkatan akreditasi, serta penggunaan instrumen mutu yang efektif dan efisien.
- Topik Diskusi dan Hasil Pembahasan
- Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
- Kedua institusi telah menerapkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).
- UIN Suska Riau telah mengintegrasikan SPMI ke dalam sistem informasi akademik, memudahkan proses monitoring dan pelaporan.
- IAITF Dumai berkomitmen memperkuat dokumen kebijakan mutu dan SOP agar selaras dengan SN-Dikti.
- Disepakati perlunya pelatihan rutin bagi Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat program studi.
- Evaluasi Diri dan Audit Mutu Akademik
- UIN Suska Riau telah melaksanakan audit mutu akademik internal secara berkala dengan melibatkan asesor internal tersertifikasi.
- IAITF Dumai akan mengadopsi format laporan evaluasi diri dari UIN Suska Riau sebagai referensi pengembangan.
- Ditekankan pentingnya partisipasi aktif dosen dan tenaga kependidikan dalam proses evaluasi diri.
- Kedua institusi sepakat untuk berbagi template dan praktik terbaik dalam pelaksanaan audit mutu.
- Strategi Peningkatan Akreditasi Program Studi
- UIN Suska Riau menekankan pentingnya kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan pemetaan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
- IAITF Dumai akan mengembangkan sistem tracer study sebagai bukti kinerja program studi.
- Disarankan pembentukan tim task force akreditasi di setiap program studi dengan pembagian tugas dan timeline yang jelas.
- Kolaborasi lintas institusi dalam bentuk pendampingan akreditasi akan dijajaki sebagai strategi bersama.
- Penggunaan Instrumen Penjaminan Mutu
- UIN Suska Riau telah menggunakan instrumen digital untuk survei kepuasan mahasiswa, dosen, dan stakeholder eksternal.
- IAITF Dumai akan mengadaptasi instrumen tersebut sesuai dengan konteks lokal dan kapasitas institusi.
- Instrumen mutu harus mencakup aspek input, proses, output, dan outcome serta dikaji ulang secara berkala.
- Disepakati untuk melakukan uji coba silang instrumen antar institusi sebagai bentuk validasi dan benchmarking.
III. Kesimpulan dan Tindak Lanjut
Kegiatan benchmarking ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang dapat diterapkan oleh masing-masing institusi untuk memperkuat sistem penjaminan mutu akademik. Tindak lanjut yang disepakati meliputi:
- Pertukaran dokumen mutu dan instrumen evaluasi.
- Pelatihan bersama asesor internal.
- Penyusunan MoA untuk kolaborasi akreditasi dan pengembangan kurikulum.
- Rencana kunjungan balasan oleh UIN Suska Riau ke IAITF Dumai.